Semarang, Idola 92,6 FM-Dunia industri, khususnya di sektor padat karya banyak menyerap tenaga kerja sepanjang tahun kemarin.
Terutama di sektor aparel, tekstil dan garmen.
Kepala DPMPTSP Jateng Sakina Rosellasari mengatakan penyerapan tenaga kerja dari sektor investasi modal asing, terjadi peningkatan sebesar 280.643 orang dari sebelumnya 215.775 orang. Hal itu disampaikan di sela acara di kantornya, belum lama ini.
Menurut Sakina, penyerapan tenaga kerja terkait investasi baru di Jateng sebanyak 77.688 orang.
Penyerapan tenaga kerja terbanyak dari investasi asing, khususnya di bidang padat karya.
Sakina menjelaskan, industri padat karya yang paling banyak menyerap tenaga kerja di antaranya adalah industri kulit dan alas kaki.
“Tenaga kerja ini sangat signifikan karena kami berani menyampaikan adanya dominasi untuk PMA itu di alas kaki yang memang menyerap tenaga kerja banyak. Selain itu memang ada beberapa sektor lain yang kemudian menyerap tenaga kerja banyak seperti pakaian jadi dan tekstil dan garmen,” kata Sakina.
Lebih lanjut Sakina menjelaskan, selama 2023 kemarin penanaman modal tercatat naik 12,59 persen dari Rp68,41 triliun di 2022 menjadi Rp77, 02 triliun.
Berdasarkan catatan, pemodal dalam negeri mendominasi mencapai Rp32,98 triliun dan sementara sektor UMKM sebesar Rp20,9 triliun.
Sedangkan penanaman modal asing mencatatkan Rp23,14 triliun.
“Jateng menjadi daerah yang diminati oleh pemodal karena beberapa hal di antaranya aksesibilitas, ketersediaan tenaga kerja dan upah yang kompetitif,” pungkasnya. (Bud)