18 Kabupaten/Kota di Jateng Raih Insentif Fiskal Rp101 Miliar Lebih

Sumarno
Sumarno, Sekda Jateng

Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 18 kabupaten/kota di Jawa Tengah, turut andil dalam penurunan angka kemiskinan di provinsi ini.

Atas keberhasilan tersebut, pemerintah pusat mengapresiasi lewat penghargaan insentif fiskal dengan total Rp101, 6 miliar.

Sekda Sumarno mengatakan ke-18 kabupaten/kota di Jateng penerima dana insentif fiskal kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem di antaranya Kabupaten Magelang, Blora, Brebes, Cilacap dan Grobogan. Hal itu disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Aula Bappeda Jateng, belum lama ini.

Menurut Sumarno, untuk pemkot di Jateng adalah Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kota Tegal dan Salatiga.

Sumarno menjelaskan, seluruh pemangku kepentingan semakin meningkatkan penguatan strategi penanggulangan kemiskinan di Jateng.

Oleh karena itu, pemerintah kabupaten/kota dapat mengoptimalkan dana bantuan untuk program-program penanggulangan kemiskinan.

“Angka kemiskinan ekstrem di Jateng alhamdulillah mengalami penurunan menjadi di bawah 1 persen, yakni 0,89 persen. Dan kita diapresiasi oleh pemerintah pusat mendapatkan dana insentif fiskal. Ini bentuk apresiasi pemerintah pusat yang tujuannya untuk mengakselerasi penurunan angka kemiskinan di daerah-daerah yang mendapatkan insentif fiskal,” kata Sumarno.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, beberapa program pengentasan kemiskinan di Jateng di antaranya melalui konvergensi program, perbaikan data pensasaran, kualitas implementasi program dan mendorong tumbuhnya pemberdayaan masyarakat.

Termasuk beragam program dari Baznas, tanggung jawab sosial perusahaan swasta maupun pemerintah serta stakeholder terkait lain.

“Kondisi ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk menurunkan angka kemiskinan secara kolaboratif dan terpadu, termasuk kemiskinan ekstrem menuju nol persen di sisa waktu 2024,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News