1.117 Mahasiswa Praja IPDN Gelar Bhakti Karya Praja di Jateng

Sekda Jateng Sumarno bersama Rektor IPDN Hadi Prabowo saat melepas perwakilan mahasiswa Satuan Praja Utama IPDN mengikuti Bhakti Karya Praja.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 1.117 mahasiswa Satuan Praja Utama IPDN menjalani program Bhakti Karya Praja (BKP) di Jawa Tengah, mulai Senin (12/8) hingga 10 September 2024.

Ribuan mahasiswa Satuan Praja Utama IPDN itu, diminta untuk membantu menggenjot pendapatan daerah setempat.

Rektor IPDN Hadi Prabowo mengatakan ribuan mahasiswa Satuan Praja Utama itu, akan didistribusikan ke 11 Organisasi Perangkat Daerah dan 58 Unit Pelaksana Unit Dinas (UPTD) Pemprov Jateng yang tersebar di 21 kabupaten dan 6 kota. Hal itu dikatakan usai apel upacara di halaman kantor gubernuran, kemarin.

Menurutnya, pendistribusian peserta Bhakti Karya Praja paling banyak di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).

Hal tersebut untuk membantu mengatasi tunggakan pembayaran pajak kendaraan bermotor, karena persoalan itu membutuhkan keterlibatan peserta Bhakti Karya Praja supaya mampu meningkatkan capaian pendapatan di Jateng.

Hadi menjelaskan, pemilihan Jateng sebagai provinsi pertama pelaksanaan Bhakti Karya Praja dikarenakan statusnya sebagai provinsi terbesar dan terpadat ketiga di Indonesia.

Implementasi Bhakti Karya Praja terbagi dalam beberapa bidang di antaranya bidang keuangan daerah untuk memvalidasi data, inventarisasi pajak dan retribusi daerah.

“Jateng memiliki berbagai potensi strategis unggulan yang luar biasa. Oleh karena itu, tepat Praja IPDN ditugaskan di Provinsi Jawa Tengah. Termasuk membantu Badan Pendapatan Daerah dalam penarikan pajak kendaraan bermotor, melakukan sosialisasi, dan pencermatan dalam upaya peningkatan sumber-sumber pendapatan asli daerah,” kata Hadi.

Lebih lanjut Hadi menjelaskan, selama melaksanakan praktik kerja di berbagai instansi pemerintah diharapkan praja mampu mengidentifikasikan dan menginventarisasi serta melakukan analisis terhadap permasalahan di pemerintah daerah maupun pembangunan masyarakat.

“Gunakan pelaksanaan Bhakti Karya Praja ini dengan sungguh-sungguh, harus fokus. Karena ini menjadi bekal terjun di tengah masyarakat di dalam pengabdian dan pelayanan,” jelasnya.

Sementara Sekda Jateng Sumarno menambahkan, program yang akan dilakukan para mahasiswa praja IPDN tersebut
menjadi pengalaman yang berharga.

Harapannya, kelak bisa diimplementasikan di tempat kerja.

“Kami menyambut baik kegiatan ini, karena ada seribu lebih sumber daya manusia yang akan turun di Jateng. Karena ini pertama kali dilaksanakan di tingkat provinsi, kami berharap ini menjadi pembelajaran yang baik,” ucap Sumarno.

Sumarno berharap, OPD maupun UPTD yang menerima kehadiran Praja IPDN bisa saling bekerja sama dan memberikan contoh baik. (Bud)

Artikel sebelumnyaKIM Manteb Wakili Jateng Berangkat ke Makassar Ikuti Ajang KIM 2024
Artikel selanjutnyaRahmat Ajak Warga Naik Trans Jateng Pake QRIS Bayar Cuma Rp79