Semarang, Idola 92,6 FM-Sebagai upaya mendorong pengembangan smart city berkelanjutan dengan berbasis energi bersih, PGN terus aktif menyediakan pasokan gas bumi.
Sebab, gas bumi merupakan salah satu energi dengan emisi karbon yang cenderung rendah
Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan pihaknya akan terus mendorong penggunaan energi bersih bagi masyarakat, melalui dukungan terhadap pengembangan smart city. Pernyataan itu dikatakan dalam forum diskusi publik di Jakarta, kemarin.
Menurut Arief, smart city tidak semata-mata tentang teknologi dan jaringan saja tapi juga optimalisasi pemanfaatan energi bersih.
Arief menjelaskan, pemanfaatan gas bumi melalui jaringan gas pipa dapat menghasilkan penghematan biaya hingga 27-28 persen untuk pelanggan rumah tangga maupun komersial dan industri.
Selain itu, pemanfaatan gas bumi beyond pipeline juga tercatat memberikan penghematan biaya hingga 18 persen.
“PGN siap membantu menjawab permasalahan perkotaan dan mewujudkan Smart City yang sustainable melalui Smart Energy, Smart Solution, dan Smart Infrastructure di seluruh Indonesia,” kata Arief.
Lebih lanjut Arief menjelaskan, PGN juga sedang berupaya memasifikasi jaringan gas pada proyek Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
Monitoring jaringan gas di seluruh Indonesia, dilakukan secara real time sebagai bentuk PGN dalam mengutamakan aspek safety.
“Hingga saat ini, kami sudah memiliki kurang lebih tujuh ribu kilometer pipa gas yang terdistribusi di Indonesia. Ada juga dua Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Lampung dan Jakarta, yang akan terus kami kembangkan untuk menciptakan sustainable growth,” jelasnya.
Melalui penggunaan energi bersih, maka dapat menjaga efisiensi dan efektivitas smart city dengan mengurangi biaya dan penggunaan energi.
Selain itu, kelestarian lingkungan dapat terjaga dan kualitas hidup masyarakat akan meningkat. (Bud)
