Semarang, Idola 92,6 FM – Kunjungan wisatawan domestik ke Jawa Tengah sepanjang 2022 kemarin mencapai 45.093.933 orang, dan melampaui target yang ditetapkan sebanyak 11.530.429 orang.
Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 291 persen, dari jumlah yang ditargetkan.
Jumlah itu menjadi yang terbesar sejak pandemi Covid-19 melanda.
Statistisi Ahli Madya BPS Jateng Arjuliwondo mengatakan pada November 2022 kemarin, jumlah wisatawan domestik yang masuk wilayah Jateng menggunakan jasa pesawat terbang sebanyak 119.563 orang. Hal itu dikatakan secara virtual, kemarin.
Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 5,32 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 113.527 orang.
Arjuliwondo menjelaskan, untuk wisatawan domestik yang menggunakan jasa kapal laut datang ke Jateng di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan pelabuhan di Karimunjawa ada 19.580 orang.
Jumlah itu mengalami penurunan sebanyak 26,47 persen dari bulan sebelumnya yang bisa mencapai 26.628 orang.
Pada 2020 dan 2021 kemarin, capaian kunjungan wisatawan rerata hanya sekitar 22 juta lebih.
Baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik.
Sementara di 2019, kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 58 juta orang.
“Pada bulan Desember tercatat jumlah kunjungan wisman yang masuk ke Jawa Tengah sebanyak 47 orang. Ini karena ada kegiatan peresmian masjid di Kota Surakarta, dan sebagian besar dari 47 orang ini berkebangsaan UEA,” kata Arjuliwondo.
Lebih lanjut Arjuliwondo menjelaskan, untuk tingkat penghunian kamar di Jateng pada November 2022 kemarin mencapai 51,33 persen.
Tingkat penghunian kamar pada November 2022 ini mengalami kenaikan bila dibandingkan Oktober 2022, yang hanya 47,73 persen.
“Tertinggi terjadi di hotel bintang empat, yaitu 64,44 persen. Sementara yang terendah di hotel bintang satu hanya 24,86 persen,” jelasnya.
Terpisah, Kabid Pemasaran Disporapar Jateng Setyo Irawan menyatakan naiknya jumlah wisatawan tidak lepas dari kondisi penyebaran Covid-19 yang mulai mereda.
“Pada tahun 2023 ini kami menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 21.445.344 orang. Kami memfokuskan target untuk kunjungan wisatawan nusantara,” ujar Setyo.
Lebih lanjut Setyo menjelaskan, destinasi yang menjadi magnet bagi wisatawan adalah Candi Prambanan di Klaten dan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang serta Makam Sunan Kalijaga di Demak.
Selain itu ada juga Pantai Jatimalang di Purworejo dan Pantai Marina di Kota Semarang serta Kota Lama.
“Untuk promosi wisata kami menyasar negara-negara di Asia, utamanya Malaysia, Singapura, China dan India,” tutupnya.