Semarang, Idola 92,6 FM-BMKG merilis prediksi cuaca ekstrem, akan melanda wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta sepanjang Desember 2023.
Oleh karena itu, PLN mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan kelistrikan.
Caranya, dengan melaporkan jika terdapat potensi gangguan pada jaringan kelistrikan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng-DIY Mochamad Soffin Hadi mengatakan cuaca ekstrem dapat menyebabkan gangguan pada jaringan listrik, sehingga masyarakat harus mewaspadainya. Hal itu disampaikan melalui siaran pers, hari ini.
Soffin menjelaskan, berdasarkan data BPBD Jateng menyebut ada sembilan daerah berpotensi terjadi bencana banjir.
Beberapa daerah itu di antaranya Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Demak, Pati dan Grobogan.
Menurut Soffin, jika masyarakat mengetahui potensi penyebab terjadinya gangguan kelistrikan dapat menghubungi kanal layanan Contact Center 123 atau menu pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile.
“Hujan deras terutama jika disertai dengan angin yang kencang, cukup berbahaya bagi jaringan kelistrikan PLN. Hal ini disebabkan jika terdapat benda asing beterbangan dapat memicu gangguan jaringan kelistrikan sehingga ‘trip’ atau putusnya aliran listrik,” kata Soffin.
Lebih lanjut Soffin menjelaskan, pada November 2023 kemarin tercatat ada 44 persen gangguan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) disebabkan pohon/ranting mengenai jaringan.
“Jika gangguan terjadi saat hujan maka tim kami harus menunggu hujan reda terlebih dulu untuk recovery gangguan kelistrikan, mengingat air merupakan penghantar listrik. Hal ini juga dilakukan pada saat terjadi banjir. Listrik harus kami matikan sementara hingga banjir surut untuk keamanan masyarakat,” pungkasnya. (Bud)
