Warga Miskin Terbantu Karena Adanya Program Bedah Rumah

Program Rumah Sehat Layak Huni
Salah satu warga yang rumahnya telah diperbaiki melalui program Rumah Sehat Layak Huni.

Semarang, Idola 92,6 FM-Warga miskin di sejumlah daerah di Jawa Tengah merasa senang dengan program bedah rumah, dan menjadikan rumah sehat layak huni.

Jemisah warga Desa Selanegara di Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas misalnya, rumahnya dulu tidak layak huni dan memprihatinkan. Hal itu dikatakan saat ditemui di rumahnya, baru-baru ini.

Menurut Jemisah, saat itu kondisi dinding rumahnya terbuat dari anyaman bambu.

Tiang-tiang penyangga bahkan rawan roboh, dan membuatnya tidak tenang saat tidur.

“Suami sudah meninggal. Saya ikut anak perempuan saya kerja jaga toko dan menantu saya kerja buruh tani,” kata Jemisah.

Hal senada juga dikatakan Sumarno, tetangga Jemisah.

Sumarno menceritakan, dulu rumahnya terbuat dari papan kayu yang sudah rapuh karena dimakan rayap.

Ditambah lagi tanahnya juga bergeser, dan lebih parah lagi saat musim hujan datang terkadang hewan berbisa semacam kalajengking masuk ke rumahnya.

Sumarno menjelaskan, kini rumahnya sudah jauh lebih baik.

Dulu kamar di rumahnya hanya satu, saat ini sudah ada dua kamar ditambah lagi sebuah tempat untuk salat.

“Alhamdulillah sekarang rumah saya jadi nyaman, punya tempat salat. Sekarang rumah jadi lebih sehat,” ucap Sumarno.

Diketahui, pemprov telah membangun 1.041.894 rumah sehat layak huni (RSLH) bagi warga miskin di seluruh Jateng.

Bantuan renovasi untuk pembangunan RSLH tersebut terdata sejak 2016 hingga 2022, dan total rumah yang direnovasi sudah intervensi berbagai sumber.

Yakni melalui APBN, APBD provinsi, APBD kabupaten/kota, CSR serta swadaya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News