Semarang, Idola 92,6 FM – Ratusan aparat gabungan TNI/Polri dibantu personel dari Damkar Kota Semarang membersihkan material berupa lumpur dan sampah yang terbawa banjir bandang di Perumahan Dinar Indah Meteseh, sejak Sabtu (7/1) kemarin hingga Minggu (8/1) pagi.
Kegiatan pembersihan material lumpuh dan sampah meggunakan mobil Damkar dan water cannon.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan personel yang dilibatkan berasal dari personel Satbrimob dan Ditsamapta dibantu personel TNI dan petugas rescue serta relawan.
Para personel TNI/Polri bersama masyarakat setempat membersihkan lumpur dan sisa puing-puing pascabanjir di Perumahan Dinar Indah Meteseh
Iqbal menjelaskan, personel TNI/Polri bersama relawan secara bergotong royong membersihkan rumah serta jalan dari lumpur.
“Penanganan dilakukan dengan menyemprotkan air di jalan perumahan untuk menghilangkan lumpur yang mengendap. Selain itu, banyaknya puing puing dan sampah yang berada di rumah rumah warga akibat terbawa arus sungai mulai dibersihkan,” kata Iqbal.
Lebih lanjut Iqbal menjelaskan, bencana banjir bandang terjadi pada Jumat (6/1) sore yang diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Babon.
Dari dampak tanggul jebol, air masuk ke perumahan dengan ketinggian kurang lebih dua meter di lokasi dekat dengan tanggul tepatnya di RW 26.
“Terdapat 44 rumah dengan 36 kepala keluarga atau 134 jiwa. Sementara ada korban meninggal dunia satu orang,” jelasnya.
Warga yang terdampak banjir bandang diungsikan sementara ke masjid di perumahan Dinar Indah dan sebagian dipindahkan ke balai diklat.
Sementara konsumsi dan kesehatan sudah ditangani Pemkot Semarang. (Bud)