Semarang, Idola 92,6 FM-PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta terus berupaya, memerluas jangkauan penyaluran listrik ke sejumlah wilayah hingga pelosok.
Terutama, untuk di tiga daerah di wilayah Jateng yang belum seluruhnya terjangkau jaringan listrik PLN.
General Manager PLN UID Jateng-DIY Soffin Hadi mengatakan pencapaian rasio elektrifikasi di dua provinsi sebesar 99,9 persen, dan Rasio Desa Berlistrik (RDB) sebesar 100 persen di kedua provinsi tersebut. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, pekan kemarin.
Soffin menjelaskan, PLN saat ini terus menggenjot penyambungan jaringan listrik di tiga wilayah di Jateng karena adanya kendala teknis akibat faktor alam.
Menurut Soffin, saat ini jumlah pelanggan PLN di wilayah Jateng-DIY kurang lebih sebanyak 13 juta pelanggan.
Sedangkan 10 persen di antaranya, merupakan pelanggan industri.
“Yang tertinggal itu ada dusun atau masyarakat yang tinggal di tengah hutan, nanti bertahap akan kita listriki. Ada si daerah Wonosobo, Kebumen sama Pekalongan itu masih ada yang belum berlistrik dan itu menjadi target tahun ini sama tahun depan,” kata Soffin.
Lebih lanjut Soffin menjelaskan, kendala dalam upaya mengaliri listrik di seluruh wilayah di Jateng-DIY kalau ada permukiman penduduk di dalam hutan lindung.
Sebab, aturan yang ada menyebutkan jika di dalam hutan lindung tidak boleh dilewati jaringan listrik.
“Kita berusaha terus, bahwa ini untuk masyarakat banyak dan menaikkan taraf hidup. Maka, kami di PLN berusaha mengajukan izin ini ke Dinas Lingkungan Hidup,” pungkasnya. (Bud)
