Semarang, Idola 92.6 FM – Anak muda dari Kota Semarang ini membuka ruang dialog bagi anak muda untuk meningkatkan kesehatan mental dan menemukan tujuan hidup mereka.
Sosok itu adalah Serafine Christabel Beatricia (17), pendiri Karsa Cita dari Kota Semarang Jawa Tengah. Pelajar kelas 3 di SMA Terang Bangsa Cambridge International School Semarang itu, mulai bergerak kala pandemic Covid-19. Meski pada awalnya ia bergerak sendiri, tapi seiring berjalannya waktu, saat ini ada sekitar 500 volunteer yang ikut kegiatan Karsa Cita.
Sera mengatakan pentingnya kesehatan mental untuk menghadapi media sosial. Sehingga dengan kegiatan dialog bersama anak muda, ia berharap anak-anak remaja terjauh dari FOMO (Fear Of Missing Out) dan insecure.
Menurutnya, untuk mengetahui program Karsa Cita dibutuhkan atau tidak, peserta diminta memberikan feedback.”Ada 2000 yang kasih feedback, dan mereka berani menyuarakan suara mereka,”tutur Sera kepada radio Idola, pagi (04/12) tadi.
Atas kegiatannya dalam Karsa Cita, Sera meraih penghargaan sebagai Ashoka Young Changemaker 2023.
Lalu apa harapan anak muda yang ingin menjadi agen perubahan untuk menuju Indonesia Emas 2045 ini?
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Serafine Christabel Beatricia, Pendiri Karsa Cita dari Kota Semarang. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya:
