Semarang, Idola 92,6 FM – Hujan yang mengguyur Kota Semarang pada Sabtu (18/2) kemarin, membuat sejumlah wilayah dilanda banjir.
Dalam menjaga keselamatan masyarakat, PLN bergerak cepat mengamankan pasokan listrik agar tidak timbul korban jiwa akibat sengatan listrik.
Manager PLN UP3 Semarang Elpis Sinambela mengatakan PLN langsung gerak cepat, dalam upaya mengamankan pasokan listrik saat banjir melanda.
PLN menerjunkan petugas untuk bisa mengamankan infrastruktur kelistrikan, peralatan pendukung dan memberi bantuan berupa selimut dan kasur bagi warga yang mengungsi.
Elpis menjelaskan, sebanyak 78 gardu dari 178 gardu yang terdampak berhasil dinormalkan petugas PLN di lapangan.
Hingga semalam, listrik pelanggan yang berhasil dinyalakan kembali mencapai 47 persen.
Menurutnya, PLN memastikan keandalan pasokan kelistrikan di beberapa titik evakuasi dan menyiagakan genset mobile serta peralatan penunjang lain.
“Tim PLN bergerak cepat dengan fokus utama mematikan listrik di lokasi banjir untuk keamanan warga terdampak. Selanjutnya kami menyediakan dan menjaga keandalan pasokan listrik di lokasi pengungsian dengan genset mobile dan peralatan penunjang lain,” kata Elpis.
Lebih lanjut Elpis menjelaskan, selain melakukan pengamanan dan pemulihan sistem kelistrikan pihaknya juga membantu masyarakat terdampak banjir dengan bantuan kasur dan selimut untuk 40 kepala keluarga (KK) yang terdampak.
Bantuan ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan sementara masyarakat hingga kondisi pulih.
“Semoga kondisinya dapat segera membaik, masyarakat terdampak dapat menjalani aktivitas seperti sediakala,” jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu memberikan apresiasi atas langkah cepat petugas PLN di lapangan, yang sigap dan siaga melakukan pengamanan kelistrikan.
“Terima kasih kepada PLN atas bantuan dan sinergi nya, bergerak bersama Pemerintah Kota Semarang dalam menangani Banjir ini,” ucap Mbak Ita. (Bud)