Semarang, Idola 92,6 FM – Sebanyak 300 dalang se-Indonesia menggelar pentas wayang dalam satu panggung di pendapa Saestu Klaten, mementaskan lakon ‘Wahyu Keprabon’ mengiringi penglepasan jabatan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, kemarin.
Tidak hanya dalang, tapi seniman lokal dari kelompok kesenian kuda lumping dan topeng ireng juga ikut memeriahkan acara melepas Ganjar Pranowo dan Taj Yasin di akhir masa jabatan.
Ketua Forum Komunikasi Seniman Dalang Indonesia Ki Gondo Wartoyo mengatakan 300 dalang se-Indonesia itu menggelar pertunjukan semalam suntuk dan merupakan pagelaran kolaborasi wayang kulit, wayang orang dan wayang golek.
Baik dalang maupun seniman, memberikan ucapan terima kasih kepada Ganjar Pranowo dan Taj Yasin telah selesai mengemban tugas sebagai gubernur dan wakil gubenur Jateng.
“Perhatiannya terhadap seni dan budaya sangat luar biasa. Saat pandemi Covid-19 beliau membuat ruang bagi seniman untuk tetap berkarya. Selain itu juga ada bantuan gamelan ke desa dan kelompok seni. Ini luar biasa,” kata Wartoyo.
Sementara puluhan seniman dari kelompok kesenian kuda lumping dan topeng ireng perwakilan dari 35 kabupaten/kota se-Jateng memersembahkan dua tari tradisional yakni tari topeng ireng yang dibawakan anak-anak sekolah dasar (SD).
Menurut Ki Sutopo selalu perwakilan, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan Jateng telah berhasil memimpin provinsi ini.
“Saya mewakili teman-teman dari petani seniman masyarakat Jawa Tengah. Terima kasih sudah peduli dan memperhatikan nasib dari para seniman tradisional,” ucap Ki Sutopo. (Bud)