Semarang, Idola 92,6 FM – Ratusan purnawirawan TNI kagum dan bangga dengan alutsista milik Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 15 Dahana Bhaladika Yudha (DBY) Kodam IV/Diponegoro.
Hal itu terjadi saat pertemuan reuni alumni Arhanud 15, Minggu (5/3) kemarin.
Salah satu alutsista yang dimiliki Arhanud 15/DBY dan menjadi andalan adalah rudal Stratrex.
Senjata tersebut mampu mengidentifikasi sasaran, dan menghancurkan dengan keakurasian yang tinggi.
Danyon Arhanud 15/DBY Letkol Arh Viki H mengatakan meskipun memiliki alutsista yang canggih, pihaknya masih mengoperasikan beberapa meriam anti serangan udara konvensional.
Viki menjelaskan, kehadiran ratusan alumni Arhanud 15 di markas menjadi motivasi dan semangat bagi prajurit aktif dalam menjalankan tugas.
Reuni sebagai wahana menyambung silaturahim, antara pendahulu dengan generasi muda korps artileri pertahanan udara.
“Reuni alumni ini sangat lengkap dihadiri prajurit dan mantan prajurit. Dari Tamtama hingga perwira tinggi. Semua prajurit yang pernah bertugas di satuan ini hadir, termasuk yang sudah menduduki jabatan dan berpangkat perwira tinggi,” kata Viki.
Sementara itu Mayjen TNI Ramses Lumban Tobing mengaku pernah bertugas di Yon Arhanud 15/DBY.
Pertemuan dengan para purnawirawan Arhanud, membuat dirinya masih bisa menjumpai para mantan anak buah dan komandannya saat masih berada di markas.
“Saya bisa ketemu danton yang galak dan suka marahi saya. Juga ketemu dengan para mantan anak buah yang sering saya marahi. Kami bisa berjabat tangan dan berangkulan dengan penuh kekeluargaan,” ujar Ramses yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Panglima TNI.
Lebih lanjut Ramses berharap, reuni tersebut bisa mengakrabkan kembali seluruh komponen alumni Yon Arhanud 15/DBY Semarang.
Meski banyak yang sudah berada di satuan keteritorialan dan bahkan pensiun kembali ke masyarakat, tapi sebagai prajurut tetap prajurit yang teguh menjaga Sumpah Prajurit dan Sapta Marga.
“Kesetiaan terhadap NKRI harus tetap kita jaga dan patut menjadi contoh,” pungkasnya. (Bud)
