Semarang, Idola 92,6 FM – Wilayah Kerja (WK) Pangkah yang dioperasikan Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) anak perusahaan PGN Saka, berhasil mencatatkan kinerja produksi melampaui target APBN 2022.
Per 30 Desember 2022, lifting minyak WK Pangkah mencapai 7.620 barel minyak per hari (BOPD) atau sebesar 143 persen dari APBN 2022 yang menargetkan 7.000 BOPD.
Untuk salur gas tercapai 50.51 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau sebesar 120 persen dari target 33 MMSCFD.
CEO PGN Saka, Avep Disasmita mengatakan pada 2022 kemarin menjadi tahun yang baik untuk kinerja produksi dan lifting PGN SAKA.
Meskipun ada berbagai tantangan sepanjang tahun kemarin termasuk akhir-akhir ini kondisi cuaca yang tidak bersahabat di WK Pangkah.
Avep menjelaskan, besarnya dukungan dari PGN sebagai induk usaha memberikan andil dalam pemenuhan target.
Pada tahun ini akan ada 3D Seismic 500 KM2 untuk mendapatkan data, dan memerbaiki data yang sudah ada di Lapangan Pangkah dan sekitarnya.
Kegiatan ini merupakan terobosan yang telah juga di setujui SKK Migas sebagai percepatan Komitmen Kerja Pasti (KKP)
“Support induk usaha PGN selain Seismic adalah rencana pemboran dua sumur tambahan di Lapangan Sidayu dan satu sumur di Ujung Pangkah serta satu sumur eksplorasi di Lapangan Kepodang,” kata Avep, kemarin.
Lebih lanjut Avep menjelaskan, pada tahun ini PGN Saka akan agresif melakukan kegiatan untuk memertahankan produksi serta meningkatkan produksi dengan koordinasi yang intens dengan SKK Migas.
Salah satunya dengan melakukan well deepening untuk mencapai lapisan yang berpotensi besar untuk mendapatkan cadangan yang cukup baik.
Direktur Operasi PGN Saka, Khostarosa Andhika Jaya menambahkan pihaknya telah bekerja sama pengadaan dan penggunaan Rig dengan PHE WMO untuk mengatasi kelangkaan rig yang dibutuhkan untuk kegiatan pengeboran.
Sementara itu kinerja PGN Saka mendapat apresiasi dari SKK Migas.
Pengawas Internal SKK Migas Eko Indra Heri menyebutkan, SKK Migas di Blok Pangkah untuk menyaksikan kegiatan lifting akhir 2022.
Diharapkan, SIPL dapat terus meningkatkan kegiatan eksplorasi untuk menemukan cadangan migas baru dan melakukan upaya-upaya untuk dapat meningkatkan produksinya.
“Ketika secara nasional lifting migas dan minyak masih belum mencapai target, kinerja SIPL sangat luar biasa. Kami berharap di tahun ini kinerja yang membanggakan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ucap Eko. (Bud)