Semarang, Idola 92,6 FM – PGN mulai melaksanakan perluasan jaringan gas rumah tangga (jargas) di wilayah Yogyakarta.
Tahun ini, PGN rencananya membangun 12.900 Sambungan Rumah (SR) di Yogyakarta.
Saat ini, PGN tengah melakukan penetrasi pasar di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta dan di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman untuk menjaring keminatan calon pelanggan.
General Manager PGN Sales Operation Region III Edi Armawiria mengatakan pihaknya menargetkan pembangunan 5.900 SR di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta yang tersebar di empat kelurahan.
Sedangkan di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman, PGN berencana membangun sekira 7 ribu SR.
Menurutnya, jumlah itu lebih banyak dari rencana awal ketika dilakukan penandatanganan kerja sama pembangunan jargas antara PGN SOR III dengan Pemkab Sleman pada Oktober 2022.
Edi menjelaskan, bagi masyarakat yang berada Kecamatan Gondokusuman dan Caturtunggal dapat melakukan pendaftaran melalui Kantor Perwakilan Sales Jargas di Yogyakarta atau mendaftar secara online di http://pgn.id/daftar-gaskita.
“Tim Sales PGN sedang gencar melaksanakan sosialisasi produk jargas atau GasKita yang ditujukan untuk rumah tangga dan usaha kecil. Kami berharap, banyak calon pelanggan di Kecamatan Gondokusuman dan Caturtunggal yang berminat untuk beralih menggunakan gas bumi dari PGN,” kata Edi, kemarin.
Lebih lanjut Edi menjelaskan, perluasan layanan gas bumi yang masif di Yogyakarta-Sleman menjadi tantangan PGN.
Sebab, wilayah tersebut merupakan wilayah baru bagi operasional PGN.
“PGN tetap melakukan upaya terbaik kepada masyarakat Yogyakarta-Sleman, agar bisa merasakan manfaat dari gas bumi,” jelasnya.
Saat ini, wilayah Yogyakarta-Sleman belum terhubung pipa transmisi gas bumi.
PGN akan memasok gas bumi dengan skema non pipa, yaitu melalui Compressed Natural Gas (CNG) sebagai moda beyond pipeline milik PGN Group.
Diharapkan, fase penggunaan CNG dapat sebagai periode bridging menuju penyaluran gas menggunakan pipeline.
“Penyaluran melalui moda CNG ini merupakan wujud realisasi komitmen PGN dalam menghadirkan energi baik ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sleman,” tutup Edi. (Bud)