Pertamina Lubricant Kuasai 35 Persen Pasar Pelumas Nasional

Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Produk pelumas milik pertamina lubricant hingga kini masih menguasai 35 persen pangsa pasar oli di Indonesia secara nasional.

PR Manager PT Pertamina Lubricants, Intania Prionggo mengatakan, Jawa Tengah DI Yogyakarta memberikan kontribusi pertumbuhan penjualan pelumas cukup baik secara nasional.

“Jadi secara ritel dan otomotif dan cukup baik berkerja di sini khususnya di sektor industry, memang kita banyak produk untuk niaga, jadi komersial, alat berat, kemudian industry perkapalan juga, di sini juga maining semen juga.  kemudian untuk ritel kita ada mesran, Prima XP dan fastron  untuk  mobil keluaran terbaru,” ujar intania

Intania menyebut bahwa produk pelumas pertamina juga telah dipasarkan di 14 negara seperti Australia, Afrika Selatan, Vietnam dan Bangladesh.  Di negara – negara tersebut telah terdapat distributor yang telah menjadi partner Pertamina dan siap memasarkan produk pelumas Pertamina.

“Diluar negeri kami masih focus pada  fastron, enduro, danmeditran kita coba untuk fokus ke situ. namun tidak menutup kemungkinan kita fokus juga di non brand. namun untuk saat ini kita coba fokus ke produk-produk yang memang sektor otomotif,” ungkapnya

Saat ini pelumas pertamina ddiproduksi di tiga unit produksi yakni di wilayah Jakarta dengan kapasitas 270 juta liter pertahun. Kemudian unit Cilacap memiliki kapastitas 80 juta liter pertahun, serta unit gresik dengan kapasitas 120 juta liter pertahun.

“ada di Gresik, cilacap, dan Jakarta, untuk pabriknya plumas kita,” ungkapnya

Sementara itu untuk menghadapi persaingan pasar pelumas yang semakin ketat, pertamina menerapkan sejumlah strategi diantaranay menjaga ketersediaan dan kualitas bahan baku pelumas. Pertamina juga terus melakukan inovasi Kemudian kita juga inovasi agar produk yang dihasilkan semakin ramah lingkungan namun dengan harga yang kompetitif di pasaran.

“ untuk saat ini kita sudah ada produk yang namanya fastron eco green, salah satu pelumas kita yang tidak hanya ekonomis tetapi mensupport bahan bakar ramah lingkungan. Jadi untuk mobil-mobil LCGC itu cocok menggunakan fastron eco green,” pungkasnya

 

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaMengenal “Ecohat Creative”, Topi Multifungsi Berbahan Limbah karya Mahasiswi Polines
Artikel selanjutnyaBagaimana Merespons Melonjaknya Harga Pangan?
Timotius Aprianto
Jurnalis senior dan koordinator liputan Radio Idola Semarang.