Semarang, Idola 92,6 FM – Perajin gamelan asal Kabupaten Sukoharjo, mampu memasarkan produk buatannya hingga ke mancanegara. Negara yang menjadi bidikan produk gamelan buatannya adalah Malaysia, India dan Kanada.
Adalah Sri Widodo, perajin gamelan asal Desa Jatikelen di Kecamatan Mojolaban ini mulai merasakan nikmat dari hasil produknya diterima pasar mancanegara. Hal itu dikatakan saat ditemui di sanggar Widodo Laras miliknya, baru-baru ini.
Widodo menjelaskan, dirinya memproduksi alat kesenian gamelan Jawa dari bahan besi pencu kuningan dan kuningan maupun perunggu. Bahan dasarnya adalah timah dan tembaga.
Menurutnya, material untuk membuat gamelan itu berupa campuran 10 kilogram tembaga dan tiga kilogram timah dicampur menjadi satu. Kemudian dibentuk hingga menjadi instrumen alat musik sempurna, dan memiliki suara nyaring.
“Kalau di sini itu gamelan Jawa, tapi kita juga bisa buat gamelan Bali, gamelan Jawa Barat juga gamelan-gamelan daerah pedalaman. Untuk gamelan standar besi pencu kuningan itu Rp75 juta per satu set, dan kalau gamelan kuningan satu set komplit Rp225 juta. Yang mahal itu gamelan perunggu standar Rp450 juta,” kata Widodo.
Lebih lanjut Widodo menjelaskan, pemasaran produknya itu sebelumnya berkisar di Pulau Jawa saja kemudian merambah ke Kalimantan. Namun, sejak mulai dipromosikan lewat media online mulai banyak pesanan dari luar negeri.
“Penjualan saya meningkat lebih dari 70 persen. Dulu sebelum promosi lewat media sosial paling sebulan hanya dua pembelian, sekarang tiga hari sekali ada pesanan,” pungkasnya. (Bud)