Semarang, Idola 92,6 FM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menyebut, kinerja penjualan eceran pada Desember 2022 masih tetap tumbuh positif. Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Desember 2022, tercatat sebesar 122,47 atau tumbuh 2,30 persen secara bulanan.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Firdauz Muttaqin mengatakan peningkatan kinerja penjualan tersebut didukung kelompok peralatan dan komunikasi, barang budaya dan seni serta suku cadang dan aksesoris. Pernyataan itu dikatakan melalui siaran pers, kemarin.
Firdauz menjelaskan, pada November 2022 kemarin penjualan eceran kembali tumbuh positif. Indeks Penjualan Riil (IPR) pada November 2022 sebesar 119,72 atau tumbuh 0,44 persen secara bulanan.
Menurut Firdauz, bila dibandingkan bulan sebelumnya tumbuh negatif sebesar -5.04 persen secara bulanan.
“Perbaikan kinerja tersebut ditopang oleh penjualan kelompok peralatan dan komunikasi, perlengkapan rumah tangga lainnya, serta suku cadang dan aksesoris di tengah penjualan kelompok lainnya yang masih melambat,” kata Firdauz.
Lebih lanjut Firdauz menjelaskan, dari sisi harga responden memperkirakan tekanan inflasi pada Februari dan Mei 2023 atau 3-6 bulan yang akan datang akan menurun.
Responden menginformasikan, penurunan harga diperkirakan terjadi karena stok barang yang mencukupi.
“Peningkatan juga didorong strategi potongan harga yang mendukung permintaan domestik,” pungkasnya. (Bud)