Semarang, Idola 92,6 FM-Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemprov Jawa Tengah mulai menyiapkan langkah antisipasi terhadap pergerakan harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas).
Yakni, memastikan stabilitas harga kebutuhan bahan pokok masyarakat tetap terjangkau di perayaan Natal maupun pergantian tahun.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, pemprov akan melakukan pemantauan secara intensif guna melihat gejolak harga pasar khususnya volatile food. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, Selasa (5/12).
Nana menjelaskan, pemantauan dilakukan menjelang Nataru untuk mengendalikan inflasi di akhir tahun.
Termasuk, untuk mengantisipasi adanya penimbunan bahan pokok.
Menurut Nana, untuk antisipasi penimbunan bahan pokok tersebut pihaknya berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jateng guna mencegah adanya aksi penimbunan.
“Kita harus mengantisipasi melonjaknya harga sembako. Ini perlu kami antisipasi. Jangan sampai kemudian stabilisasi harga atau inflasi naik kembali. Juga adanya kemungkinan penimbunan-penimbunan sembako,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, dalam menghadapi Nataru diharapkan peran tokoh agama dan masyarakat untuk ikut menjaga keharmonisan dan kondusivitas.
Terlebih, Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024.
“Kita harapkan mampu memprediksi dan mendeteksi kemungkinan kerawanan yang akan terjadi, supaya kondusivitas terjaga dan semua masyarakat merasa aman dan nyaman,” pungkasnya. (Bud)