Semarang, Idola 92,6 FM-Dalam upaya mengurangi dan mengatasi angka kemiskinan di Jawa Tengah, pemprov meminta seluruh kabupaten/kota ikut bergerak bersama menurunkan angka kemiskinan.
Terutama, untuk di daerah yang masuk kategori zona merah kemiskinan di Jateng.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan angka kemiskinan di Jateng akan terus ditekan, kolaborasi antara pemerintah pusat dan provinsi hingga kabupaten/kota. Hal itu dikatakan usai melantik penjabat bupati Karanganyar dan Cilacap di Gradhika Bhakti Praja, kemarin.
Nana menjelaskan, kemiskinan di Karanganyar tercatat 9,76 persen atau sekira 88,6 ribu orang.
Sementara untuk Cilacap, kemiskinan masih 11 persen pada 2022 kemarin.
Menurut Nana, masalah kemiskinan ekstrem harus ada langkah-langkah konkret di masyarakat.
“Tantangan berikutnya selain kemiskinan adalah menekan inflasi. Karanganyar dan Cilacap masih mencatatkan inflasi yang cukup tinggi, atau di atas rata-rata nasional. Inflasi di Karanganyar per Oktober 2023 sebesar 3,2 persen, sedangkan Cilacap sekitar 2,89 persen,” kata Nana.
Diketahui, Nana Sudjana melantik Rober Christanto menjadi Pj Bupati Karanganyar yang sebelumnya merupakan wakil bupati.
Selain itu, Nana juga melantik Sekda Cilacap Awaluddin Muuri menjadi penjabat bupati Cilacap. (Bud)
