Semarang, Idola 92.6 FM – Menyongsong tahun 2024, Pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,3 hingga 5,7 persen dengan laju inflasi rentang 1,5 – 3,5 persen.
Atas target tersebut, Pemerintah dinilai perlu berusaha lebih keras untuk mencapai target ekonomi yang ambisius di tengah ketidakpastian dan kondisi yang menantang tahun depan.
Dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 23 Mei 2023, sembilan fraksi di DPR menyampaikan sikap terhadap usulan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) tahun Anggaran 2024 yang diserahkan Pemerintah kepada DPR pekan lalu.
Sejumlah fraksi di DPR menilai, target asumsi ekonomi makro yang diusulkan pemerintah untuk 2024 cukup menantang di tengah ketidakpastian perekonomian global dan politik dalam negeri. Guna mencapai target yang ambisius itu, pemerintah diharapkan bisa membelanjakan anggaran dengan lebih baik dan produktif.
Lalu, bagaimana persisnya langkah-langkah yang disebut “lebih baik dan produktif dalam membelanjakan anggaran?” Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan beberapa narasumber, yakni: Dr Handi Risza (Wakil Ketua Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Ekuin) Partai Keadilan Sejahtera (PKS)) dan Eko Listiyanto (Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)). (her/yes/ao)
Simak podcast diskusinya: