Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Pengembang perumahan di Semarang terus meningkatkan penetrasi penjualan, diantaranya dengan konsisten menggelar property Expo Semarang. Pameran keempat tahun ini yang berlangsung mulai 7-18 juni 2023 di Mall Paragon Semarang, diikuti oleh delapan pengembang properti kelas menengah ke atas.
Ketua Bilang Pameran DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah, Juremi mengatakan, beberapa pengembang yang mengikuti pameran ini antara lain BSB City, Citraland Group, Eka griya Lestari dan sejumlah pengembang lainnya.
“kita berharap penjualan kali ini akan lebih baik dibandingkan dengan pameran sebelumnya,” ungkap Juremy.
Sementara itu Sekretaris DPD REI Jateng Andi Kurniawan mengatakan, pasar perumahan menengah saat ini masih cukup besar, kendati pertumbuhan ekonomi saat ini belum sehat.
“Pasar menengah semakin besar, karena ada yang dari kelas atas turun ke menengah, dan yang pasar di segmen bawah naik ke kelas menengah,” ungkapnya
Andi menambahkan, untuk mendorong pertumbuhan pasar perumahan, pemerintah diharapkan lebih konkrit dalam memberikan dukungan khususnya dalam hal infrastruktur dan perijinan. Menurutnya dua masalah ini masih menjadi salah satu masalah yang ditemui dalam pembangunan perumahan.
“Kita sangat meminta bagaimanapun ada semacam perhatian untuk kesulitan dalam membangun perumahan diantaranya infrastruktur dan perijinan,” ujarnya
Andi menambahkan, hingga akhir tahun 2023 nanti pihaknya menargetkan bisa membangun 3.000 rumah. Ia berharap kondisi perekonomian membaik kendati terdapat prediksi krisis ekonomi global akan mengalami puncaknya pada bulan juni ini.
“kami berharap prediksi soal krisis ekonomi tidak tidak terjadi. Kami targetkan hingga akhir tahun REI bisa bangun perumahan sederhana 3,000 unit,” pungkasnya. (timi)