Pakai Program JKN, Masyarakat Bisa Cegah Kanker Serviks

Pemeriksaan gratis
Masyarakat saat mengikuti kegiatan pemeriksaan gratis.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-Dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, BPJS Kesehatan Cabang Semarang terus memerkuat upaya promotif preventif dalam mendukung program pemerintah menyehatkan masyarakat.

Utamanya, pencegahan penyakit degeneratif dan salah satunya adalah pencegahan kanker serviks.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Andi Ashar mengatakan pihaknya tidak hanya fokus pada layanan kuratif dan rehabilitatif saja, tapi juga program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang fokuskan pada upaya skrining serta deteksi dini. Hal itu disampaikan melalui siaran pers, Rabu (27/9).

Andi menjelaskan, dua jenis kanker terbanyak di Indonesia adalah kanker payudara dan kanker leher rahim.

Melalui program JKN, fasilitas kesehatan melakukan edukasi dan upaya pencegahan dini pada berbagai penyakit khususnya kanker serviks.

Menurut Andi, bagi peserta yang pernah melakukan pemeriksaan IVA/Papsmear dengan hasil negatif dapat melakukan pemeriksaan kembali tiga tahun kemudian.

Bagi peserta yang memiliki hasil pemeriksaan IVA/Papsmear positif, dapat melakukan pemeriksaan kembali satu tahun kemudian.

“Bagi peserta JKN aktif, wanita yang sudah menikah ataupun pernah menikah dengan rentang usia 30-50 tahun terdapat indikasi medis atas kesehatan alat reproduksinya dapat dilakukan pelayanan IVA/Papsmear. Namun untuk tidak lupa untuk membawa surat pengantar pemeriksaan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama peserta terdaftar,” kata Andi.

Lebih lanjut Andi menjelaskan, laboratorium yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Semarang untuk pemeriksaan skrining kanker serviks antara lain Laboratorium Sarana Medika, Laboratorium CITO Indraprasta dan Laboratorium Prodia.

Koordinator Klinik Mitra Hidup Ceria Pedurungan Semarang Tyas Kristiana menambahkan, program deteksi dini kanker serviks ini untuk menyukseskan program promotif preventif.

Pihaknya terus melakukan edukasi secara langsung bagi pasien-pasien yang berkunjung ke fasilitas kesehatan, dan mengkampanyekan program pemeriksaan kesehatan pencegahan kanker serviks.

“Menurut saya sangat keren. Program JKN ini telah memfasilitasi program deteksi dini, dan juga tidak terbatas pada IVA/Papsmear saja. Ada skrining riwayat kesehatan juga setiap satu tahun sekali. Jadi peserta dapat mengetahui secara pasti keadaan tubuh dan tentunya gratis,” ucap Tyas. (Bud)