Semarang, Idola 92,6 FM – OJK Kantor Regional 3 Jawa Tengah-Yogyakarta akan memberikan pendampingan kepada pengelola desa wisata, agar memahami tentang pengelolaan keuangan secara sederhana.
Pengelola desa wisata akan diajari bagaimana membuat keuangan sederhana, guna mewujudkan kemandirian ekonomi desa.
Kepala OJK Kanreg 3 Jateng-DIY Sumarjono mengatakan pihaknya akan mendorong pemulihan ekonomi Jateng, melalui kemandirian ekonomi desa. Hal itu dikatakan saat ditemui di Hotel Gumaya, baru-baru ini.
Sumarjono menjelaskan, salah satu kemandirian ekonomi yang akan didorong yakni dengan pengelolaan desa-desa wisata.
Pengelola desa-desa wisata di Jateng perlu dilatih manajemennya, contohnya soal pelatihan pembukuan.
Menurut Sumarjono, pengelola desa wisata dilatih dan didampingi bagaimana cara membuat laporan keuangan yang baik.
Bahkan, perbankan atau lembaga jasa keuangan ikut dilibatkan untuk melihat prospektif atau tidak desa wisata itu diberi kredit.
“Kita akan menciptakan ekosistem keuangan inklusif di level desa. Programnya ada tiga hal yaitu sebelum, pada masa dan setelah. Jadi sebelum itu kita pengen mengetahui potensi yang ada itu seperti apa dan kebutuhan masyarakat desa itu apa. Setelah itu baru kita matching kan,” kata Sumarjono.
Lebih lanjut Sumarjono menjelaskan, dari potensi dan kebutuhan yang diinginkan desa itu bisa dipenuhi melalui sektor perbankan atau industri jasa keuangan lainnya.
OJK nanti akan melakukan pendampingan dari program yang dijalankan, apakah sesuai dengan garis program atau tidak.
“Kalau kita biarkan nanti mereka malah bisa ke mana-mana kan. Kita dampingi juga mereka sampai benar-benar mandiri,” pungkasnya. (Bud)