Semarang, Idola 92,6 FM-Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat, Kantor Regional 3 OJK Jawa Tengah-Yogyakarta akan membuka museum tentang sejarah kantor lembaga pengawas perbankan tersebut.
Kegiatan edukasi wisata sejarah itu, juga akan disisipkan pengetahuan mengenai produk perbankan dan waspada investasi ilegal.
Kepala Kanreg 3 OJK Jateng-DIY Sumarjono mengatakan pembuatan museum akan menempati pada gedung A, yakni lurus dari pintu masuk utama. Kunjungan ke museum tidak berbayar alias gratis. Hal itu dikatakan saat ditemui di sela acara media briefing, belum lama ini.
Sumarjono menjelaskan, masyarakat yang ingin mengetahui sejarah dari Kantor OJK Jateng-DIY akan diajak tur berkeliling kantor.
Selain tur keliling kantor OJK, nantinya masyarakat juga akan diedukasi atau dikenalkan produk-produk jasa keuangan.
Menurut Sumarjono, pihaknya juga akan melibatkan pelaku UMKM dalam pemanfaatan kantor OJK sebagai edukasi wisata sejarah.
Pelibatan UMKM merupakan mitra binaan yang sudah terkurasi sebelumnya.
“Kita punya mini museum di kantor KR 3 Jateng-DIY di Semarang. Gedungnya kan dulu dimiliki saudagar gula kaya Oei Tiong Ham. Mungkin juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, jadi kami ingin gunakan sebagai edukasi kepada masyarakat,” kata Sumarjono.
Lebih lanjut Sumarjono menjelaskan, nantinya wisata edukasi sejarah yang diselipkan produk-produk jasa keuangan akan mulai dibuka pada November 2023 mendatang.
Yakni, bertepatan dengan HUT ke-12 OJK.
“Rencananya kita juga akan buka kafe di situ, dan museum itu bisa dikunjungi siapa saja. Tapi nanti teknis kunjungannya tetap akan dibatasi, karena itu gedung kantor,” pungkasnya. (Bud)