Semarang, Idola 92,6 FM-Polda Jawa Tengah memulai Operasi Mantap Brata Candi 2023, dalam rangka kegiatan pengamanan Pemilu 2024.
Operasi Mantap Brata Candi 2023, akan berlangsung selama setahun ke depan.
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan operasi tersebut melibatkan personel hampir 22 ribu orang, mulai dari tingkat Polda hingga polres dan dibantu TNI serta pemerintah daerah. Hal itu dikatakan saat ditemui di Makodam IV/Diponegoro, Rabu (18/10).
Kapolda menjelaskan, para personel akan disebar ke 117 ribu tempat pemungutan suara (TPS) berkategori kurang rawan dan rawan hingga sangat rawan.
Saat ini sudah dipetakan, TPS sangat rawan ada 292 TPS dan rawan ada 760 TPS serta kurang rawan sebanyak 116 ribu TPS.
Menurut kapolda, Polda Jateng juga telah melakukan kegiatan-kegiatan kepolisian yang ditingkatkan.
Terkait pengamanan dan kegiatan pengawalan, Polda Jateng siap memberikan pelayanan pengawalan secara gratis.
“Dengan dimulainya operasi ini, anggota kepolisian khususnya jajaran Polda Jawa Tengah sudah siap untuk memberikan jaminan keamanan pelaksanaan pemilu,” kata kapolda.
Sementara Pj Gubernur Nana Sudjana menambahkan, Operasi Mantap Brata Candi 2023 merupakan wujud kolaborasi dan soliditas serta sinergitas dalam menghadapi pemilu dan pemilukada 2024.
Menurut Nana, selama tahapan pemilu-pemilukada berlangsung kolaborasi yang terjalin bisa terus meningkat.
Pihaknya juga berkomitmen untuk mewujudkan pelaksanaan pemilu-pemilukada 2024 berjalan aman, lancar, tertib dan kondusif.
“Kita harapkan memang ke depan bahwa kolaborasi ini akan terus kita tingkatkan, khususnya dalam pelaksanaan tugas pengamanan pemilu dan pilkada,” ujar Nana.
Lebih lanjut Nana menilai, TNI/Polri bersama pemerintah daerah siap mengamankan rangkaian pemilu sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024. (Bud)