Semarang, Idola 92,6 FM-MUI Jawa Tengah terus memberikan fasilitas dan pengawalan, terhadap produk-produk yang dikonsumsi masyarakat terjamin halal dan sehat.
Tidak hanya sekadar produk makanan olahan atau makanan jadi, tapi juga kerajinan hingga penyembelihan hewan juga dipastikan kehalalannya.
Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji mengatakan fasilitasi produk halal telah banyak dilakukan, mulai dari pendampingan sertifikasi produk halal UMKM hingga pelatihan juru sembelih halal (Juleha). Hal itu disampaikan saat ditemui di Galeri Halal di Gedung Despra, pekan kemarin.
Menurut Darodji, penyediaan produk halal bagi masyarakat guna mendukung wisata halal di Jateng dengan memastikan proses kehalalannya dari hulu hingga ke hilir.
Darodji menjelaskan, saat Indonesia sudah mempunyai undang-undang mengenai jaminan produk halal.
Melalui undang-undang itu, mengharuskan umat Islam agar mengonsumsi produk halal.
“Produk-produk yang dipasarkan di Indonesia sesuai perintah undang-undang harus berlabel halal. Oleh karena itu kita sangat peduli ini, dan kita sudah melakukan berbagai upaya antara lain bagaimana supaya penyembelihan itu penyembelihan yang halal. Juru sembelih halal sudah kita latih, dan ke depan kita juga akan mewujudkan rumah potong hewan yang halal,” kata Darodji.
Lebih lanjut Darodji menjelaskan, selama ini MUI memiliki LP POM dan berpengalaman puluhan tahun melakukan penelitian terhadap suatu produk itu halal atau tidak.
Dimulai dari bahan, proses hingga pengemasannya melewati proses verifikasi halal.
“Laporan dari tim verifikasi itu nanti akan difatwakan melalui Komisi Fatwa MUI. Sehingga, produk itu betul-betul terjamin kehalalannya,” pungkasnya. (Bud)