Semarang, Idola 92,6 FM – Menteri Keuangan menilai, jika Proyek Strategis Nasional (PSN) bisa mendongkrak dan memberikan daya dukung terhadap perekonomian bangsa.
Kementerian Keuangan sebagai bendahara negara, akan memonitor penggunaan APBN dalam pengerjaan PSN.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pembangunan PSN yang dilakukan selama ini di beberapa tempat, untuk menciptakan konektivitas guna mendorong pemulihan ekonomi nasional. Penyataan itu dikatakan saat meninjau pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta ruas tol Solo-Klaten, kemarin.
Sri Mulyani menjelaskan, Infrastruktur adalah urat nadi dari sebuah perekonomian dan menentukan daya kompetisi serta produktivitas dan kemajuan sebuah bangsa.
Tercatat, ada 106 PSN yang telah ditetapkan pemerintah dengan nilai mencapai Rp106,95 triliun untuk pembebasan lahannya.
Menurutnya, untuk pembebasan lahan jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo saja mencapai Rp5,902 triliun.
“Proyek-proyek strategis nasional memberikan pengaruh yang luar biasa kepada masyarakat. Dari yang ganti untung maupun nanti yang dari sisi dampak proyek strategis nasional itu terhadap kegiatan ekonomi yang jauh lebih besar. Kami dari Kementerian Keuangan yang sebagai pengelola APBN memiliki komitmen untuk terus mendukung percepatan penyelesaian proyek-proyek strategis nasional yang memiliki peran sangat penting bagi masyarakat dan kesejahteraan serta bagi perekonomian,” kata Sri Mulyani.
Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan, APBN membantu penyelesaian PSN melalui dukungan anggaran.
Salah satu bentuk dukungan adalah pengadaan lahan, yang dilakukan Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Keuangan yaitu Lembaga Manajemen Aset Negara.
“Kami akan memberikan dukungan terhadap berbagai program dan proyek strategis nasional yang memang sudah ditetapkan,” pungkasnya. (Bud)