Mengenal Yayasan Rumah Satu Hati Jakarta Pusat

Yayasan Rumah Satu Hati
Yayasan Rumah Satu Hati Jakarta Pusat. (Logo/pejuanghatiindonesia.org)

Jakarta, Idola 92.6 FM – Melihat anak-anak penderita gangguan hati kronis, sosok satu ini tergerak. Ia dan temannya mendirikan Yayasan Rumah Satu Hati Jakarta Pusat yang ditujukan khusus bagi anak gangguan hati/liver.

Sosok itu yakni Hery dan Dyah Putri Ambarwati yang saat ini mengelola Yayasan Rumah Singgah Pejuang Hati. Mereka menjadi sukarelawan sejak 2015 bagi anak-anak penderita gangguan hati kronis.

“Awalnya saya tercebur. Awalnya membantu propaganda senyum, membantu salah satu pejuang hati. Kok miris juga,”tutur Hery kepada radio Idola, pagi (17/03) tadi mengawali cerita mengapa dirinya terketuk menjadi pejuang hati.

Sosialisasi Jangan Takut Donor Hati
Sosialisasi Jangan Takut Donor Hati di CFD Sarinah Thamrin. (Dok Hery)

Selain tertarik dengan transplantasi hati dan bayi kuning (atresia bilier), langkah Hery semakin pasti, usai bertemu dengan teman-temannya yang punya visi sama. Meski background pendidikan di bidang IT, tapi tak menyurutkan Hery terus berjuang bersama pejuang hati Indonesia yang lain. Apalagi keluarga juga mendukung kegiatan ini.

“Sebutan pejuang hati adalah orang-orang yang berjuang bersama kami,”tutur Hery.

Atas kepeduliaannya terhadap anak dengan gangguan hati kronis, Yayasan Rumah Satu Hati mendapat penghargaan Liputan6 Awards 2022 kategori kemanusiaan.

Hery salah satu Pendiri Yayasan Rumah Singgah Pejuang Hati Jakarta Pusat
Hery salah satu Pendiri Yayasan Rumah Singgah Pejuang Hati Jakarta Pusat. (Dok Hery)

Lalu mulai kapan Hery dan tim melakukan kegiatan kemanusiaan ini? Siapa saja yang dibantu? Dari mana dananya?

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Hery, pengelola Yayasan Rumah Satu Hati Jakarta Pusat. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya:

Ikuti Kami di Google News