Jakarta, Idola 92.6 FM – Pengalaman bersama putra bungsunya Faiz (19) yang didianogsis sebagai anak dengan diabetes mellitus (DM) tipe 1, membuat sosok satu ini tergerak. Ia pun ikut terlibat di komunitas Ikatan Diabetes Anak dan Remaja (Ikadar), hingga akhirnya ditunjuk sebagai salah satu ketua Yayasan Ikadar Indonesia. Sebuah wadah bagi keluarga pasien diabetes melitus.
Ia adalah Muhammad Arif Novianto, Ketua Yayasan Ikadar Indonesia. Arif sapaan akrabnya menceritakan bahwa pada tahun 2010 lalu, anaknya (Faiz) kala itu berusia 6 menuju 7 tahun, didianogsis sebagai anak dengan DM tipe 1.”Sekarang Faiz sudah 19 tahun. Alhamdulillah biasa-biasa saja,tidak ada perubahan fisik apa,”tutur Arif kepada radio Idola Semarang, pagi (29/05) tadi.
Menurut Arif, anaknya tidak pernah dirawat di rumah sakit.”Dan bulan-bulan ini, aktivitasnya sangat sibuk di kampus, pergi pagi pulang malam,”tambah Arif. Ia menyampaikan bahwa keberadaan Ikadar sangat besar sekali manfaatnya.
“Saya orang tua biasa yang coba move on, survive, menghilangkan kegalauan dengan orang tua lain,”terang Arif saat menjelaskan manfaat berkumpul dalam wadah Ikadar. Terlebih kebutuhan biaya pengobatan sebelum dicover BPJS Kesehatan, tak sedikit.
Lalu siapa yang mendirikan Ikadar? Bagaimana perjalanan Arif dan keluarga bersemangat menjalani ini bersama Ikadar?
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Muhammad Arif Novianto, Ketua Yayasan Ikatan Diabetes Anak dan Remaja (Ikadar) Indonesia. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: