Magelang, Idola 92.6 FM – Mengubah perilaku warga untuk tidak buang air besar sembarangan bukan perkara mudah. Sosok satu ini tahu benar persoalan itu. Ketika ada kesempatan terlibat dalam program pembangunan jamban aman di permukiman padat penduduk di Kota Magelang, ia pun terus bergerak. Bergerak bersama untuk mewujudkan lingkungan yang sehat.
Sosok itu adalah Wijaya Bodro Wardani (akrab dipanggil Bu Dani, 58). Ia dikenal sebagai pegiat hidup sehat dan sanitasi aman untuk warga dari Kelurahan Kedungsari Kota Magelang.
Dani juga dipercaya sebagai Sekretaris Forum Tembang Tidar (FTT) Kota Magelang. Tembang Tidar akronim dari Temu Rembuk Babagan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum dan Perilaku Hygine, sebuah forum gerakan warga yang memperjuangkan sanitasi aman dan perilaku hidup hiegenis.
Menurut Dani, setelah mengikuti pelatihan dan mendapat edukasi dari USAID IUWASH-Plus, dirinya baru melek tentang pentingnya sanitasi sehat. Meski sepintas kelihatan aman-aman saja, tapi sebenarnya air kita tercemar bakteri E coli. “Kami diedukasi, kita baru melek. Ternyata ada satu hal selama ini, yang terabaikan oleh kita semua. Tidak tampak, tidak seksi, tidak populis,”tutur Dani juga berprofesi sebagai wirausaha tanaman hias kepada radio Idola, pagi (15/09) tadi.
Setelah hampir setahun FTT didirikan, kini ada sekitar 200 orang yang ikut terlibat dalam mewujudkan sanitasi bersih dan sehat. Termasuk tak buang air besar sembarangan.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Wijaya Bodro Wardani (Dani), pegiat hidup sehat/sanitasi aman untuk warga dari Kelurahan Kedungsari Kota Magelang. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya:
