Sumba, Idola 92.6 FM – Sosok guru satu ini berkarya melebihi tugasnya sebagai seorang guru. Ia pun rela meninggalkan kenyamanannya sebagai guru di tempat tinggalnya, di Kabupaten Pati Jawa Tengah untuk mengajar anak di daerah pedalaman di Nusa Tenggara Timur.
Sosok itu adalah Siti Saudah, Kepala SD Inpres Langira di Pulau Sumba Nusa Tenggara Timur. Sebelumnya ia menjadi guru kelas di SDN Lawinu Tanarara Kecamatan Matawi La Pawu Kabupaten Sumba Timur.
“Lulus tahun 2011, saya satu tahun di Aceh, bertugas di pesisir pantai, anak-anak sisa tsunami 2004, kembali ke PPG, kemudian mengajar di SMA N Pati 3,”tutur perempuan sarjana Pendidikan Matematika dan PPG Pendidikan Matematika Universitas Negeri Semarang, kepada radio Idola, pagi (25/07) tadi.
Menurutnya, pilihan mengabdi di pedalaman bukan tanpa alasan. Karena ia selalu ingat dengan pesan dosennya saat kuliah di Unnes. ”Ngopeni wong sing gak gelem ngopeni,”kata Siti.
Atas dedikasinya, Siti Saudah meraih penghargaan Alumnus Universitas Negeri Semarang dan Guru Pelopor Unggul yang telah memberikan dedikasi/ pencapaian dan konstribusi terhadap kemajuan pendidikan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar 2021) dari Universitas Negeri Semarang.
Lalu bagaimana pengalaman Siti Saudah dalam mendidik anak-anak di tengah minimnya infrastruktur? Apa harapannya?
Selengkapnya, berikut ini, wawancara radio Idola Semarang bersama Siti Saudah, guru pedalaman dan Kepala SD Inpres Langira di Pulau Sumba Nusa Tenggara Timur. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: