Pekalongan, Idola 92.6 FM – Berawal ketika usai menikah. Ika Nela, perempuan asli Purwokerto Jawa Tengah tersebut akhirnya mendirikan Sekolah Alam Pekalongan.”Saya asli Purwokerto, nikah dengan orang Pekalongan,”tutur Nela panggilan akrab Ika Nela mengawali ceritanya kepada radio Idola, pagi (13/03) tadi.
Hati Nela tergerak untuk mendirikan sekolah inklusi karena salah satu adik ipar berkebutuhan khusus (tuna grahita). Sekolah itu beralamat di Perum Karangasri Gg 2B Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Ia berharap, anak-anak berkebutuhan (ABK) mendapat tempat belajar yang layak seperti yang lain.
“Kami menerima siswa apapun, dari mana saja, tak memandang suku agama,”jelas perempuan yang meraih gelar strata-1 sarjana hukum. Seiring berjalannya waktu, ia pun melanjutkan kuliah S-2 jurusan pendidikan.
Kini apa yang dilakukan Nela dan tim membuahkan hasil. Bahkan digandeng oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Pekalongan untuk menampung siswa-siswa putus sekolah di Kecamatan Karanganyar. Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Pekalongan juga memberikan penghargaan kepada Nela pada peringatan hari Ibu 2022 lalu.
Lantas, dari mana dana yang dipakai Nela untuk operasional sekolah tersebut? Berapa siswa yang ikut belajar di sekolah ini?
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Ika Nela, pendiri Sekolah Alam Pekalongan. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: