Mengenal Sekolah Alam Bengawan Solo (SABS) di Dusun Panjangan Klaten

Kegiatan Upacara Bendera
Kegiatan upacara bendera di Sekolah Alam Bengawan Solo pada Senin, 17 Januari 2022. Upacara bendera menjadi salah satu kegiatan untuk menumbuhkan karakter. (Dok Ig SABS)

Klaten, Idola 92.6 FM – Sekolah alam ini terbilang cukup unik. Ia berdiri di kawasan tepi Sungai Bengawan Solo. Para siswa bisa belajar langsung di alam dengan suasana yang lebih santai dan bisa meningkatkan kualitas untuk mendukung pembelajaran.

Sekolah alam itu adalah Sekolah Alam Bengawan Solo (SABS) di Dusun Panjangan Gondangsari, Juwiring, Kabupaten Klaten. SABS diinisiasi oleh Suyudi Sastro Mulyono. Menurutnya, pemerintah dan aktivis pendidikan, selama ini memahami pendidikan secara teknis, bukan konsep. Sehingga konsep belajar seperti Taman Siswa yang diajarkan Ki Hadjar Dewantara adalah sangat tepat untuk mendidik anak-anak Indonesia yang berkepribadian.

Lalu, apa harapan pria lulusan Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta itu, untuk dunia pendidikan kita?

Selengkapnya, mengenal Sekolah Alam Bengawan Solo (SABS) di Dusun Panjangan Gondangsari, Juwiring Kabupaten Klaten, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Suyudi Sastro Mulyono, inisiator SABS. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya:

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaApa yang Memicu “Pergantian Musim” di Parpol?
Artikel selanjutnyaCilacap Jadi Pilot Project Kapal Listrik di Jateng