Banjarmasin, Idola 92.6 FM – Bermula dari keresahan melihat banyak pemuda di desa pinggiran di Kota Banjarmasin yang tidak bisa mengakses komputer, bahkan sebagian masih takut mengoperasikan komputer, sosok satu ini tergerak membuat sebuah ruang. Ruang itu bernama Ruang Ekstrakurikuler Perdesaan atau Eksperd. Ruang itu didedikasikan untuk menempa dan meningkatkan kapasitas para pemuda desa.
Sosok itu adalah Muhammad Iqbal Pratama (27), inisiator Ruang Eksperd dan koordinator organisasi masyarakat TurunTangan dari Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. Ruang Eksperd merupakan program pembelajaran teknologi untuk remaja di daerah-daerah terpencil di sekitar kota Banjarmasin.
Menurut Iqbal, dirinya bergerak bersama relawan. Sedangkan kebutuhan laptop untuk peserta dipenuhi oleh para relawan. Relawan ada yang masih mahasiswa dan juga pekerja profesional.”Kakak-kakak relawan menyediakan komputer sendiri. Waktu itu jumlah peserta 15, kakak pendamping 20 orang,”tutur Iqbal kepada radio Idola, pagi (14/07) tadi.
Sejak dicetuskan pada Desember 2018, dan mulai bergerak awal 2019, sudah beberapa lokasi yang didatangi oleh tim Ruang Eksperd. Atas kegiatan ini, Ruang Eksperd terpilih sebagai salah satu pemenang SATU Indonesia Awards 2022 tingkat provinsi dan berhak mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp. 5.000.000.
Selengkapnya, apa itu Ruang Eksperd dan apa saja aktivitasnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Iqbal Pratama, inisiator Ruang Eksperd dan koordinator organisasi masyarakat TurunTangan dari Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya:
