Banjar, Idola 92.6 FM – Pandemi Covid-19 memberi hikmah tersendiri bagi sosok satu ini. Ia merancang sebuah inovasi agar warga desa di wilayahnya tak perlu datang ke balai desa.
Sosok itu adalah Rusman Effendi (46 tahun), pencetus “Lumbung Digital” dari Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Sistem Lumbung Digital dibuat untuk mengatasi solusi kala pemerintah desa membatasi kegiatan pelayanan publik pada masa pandemi Covid-19.
Gayung bersambut. Apa yang dilakukan Rusman mendapat sambutan hangat. Tak hanya sesama perangkat desa, tapi juga warga desa. Kehadiran Lumbung Digital sangat membantu urusan yang selama ini dilakukan secara manual.”Sangat bantu malahan. langsung digunakan perangkat desa dan dapat sambutan baik,”ungkap Rusman kepada radio Idola, pagi (09/01) tadi.
Sebelumnya, Rusman memang senang mengikuti lomba-lomba pembuatan logo di tingkat provinsi. Ia keluar menjadi pemenangnya.
Rusman Effendi lahir di Amuntai, Hulu Sungai Utara, 22 Februari 1977. Pendidikan: SMEA Negeri Amuntai Jurusan Akuntansi. Pekerjaan: Tutor Satuan Pendidikan Nonformasi (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Banjar dan Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan Suryanata Computer, Martapura.
Selengkapnya, mengenal inovasi “Lumbung Digital” berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Rusman Effendi dari Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: