Surabaya, Idola 92.6 FM – Tim dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair) Surabaya berinovasi membuat sediaan bioprotektan yang mengandung Isolat bacillus subtilis dan bacillus coagulans untuk penggunaan pada ayam komersial.
Tim terdiri dari Prof Dr Iwan Sahrial Hamid drh MSi, Dr Moh Sukmanadi drh MKes, dan Prof Dr Mirni Lamid MP drh. Bacillus subtilis dan bacillus coagulans merupakan mikroba bakteri yang bersifat baik dan bakteri baik tersebut biasa digunakan sebagai probiotik.
Menurut Sukmanadi, inovasi ini bermula dari kekhawatiran penggunaan Antibiotic Growth Promoter/AGP (antibiotik imbuhan pakan) di tingkat peternak. Padahal penggunaan AGP sekarang sudah dilarang.”Kalau tidak pakai AGP, produksi kami berkurang,”tutur Sukmanadi menjelaskan alasan petani masih menggunakan AGP kepada radio Idola, pagi (19/05) tadi.
Saat ini tim dosen Unair sedang melakukan pengajuan paten merk.”Merknya pro unggas,”tambah Sukmanadi. Ia menambahkan bahwa saat ini, pihaknya sedang memproduksi bioprotektan melalui PT Inovasi Bioproduk Indonesia (Inobi) yang tak lain, perusahaan milik Unair juga.
Selengkapnya, mengenal lebih jauh inovasi bioprotektan yang mengandung Isolat bacillus subtilis dan bacillus coagulans, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Dr Moh Sukmanadi drh Mkes, anggota tim dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: