Mengenal Flortje Ferra Manajang, Ketua Panti Rehabilitasi Disabilitas Mental Gerasa

Flortje Ferra Manajang
Flortje Ferra Manajang Ketua Panti Rehabilitasi Disabilitas Mental Gerasa Bekasi Jawa Barat. (Dok Ferra)
Ikuti Kami di Google News

Bekasi, Idola 92.6 FM – Melihat mereka yang terkena disabilitas mental atau orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) khusus perempuan yang terbuang dan hidup menggelandang di jalanan, sosok perempuan ini tergerak. Ia mendirikan sebuah panti untuk rehabilitasi disabilitas mental Gerasa (Gerakan Asih Abadi Indonesia) di Kelurahan Bojong Menteng Rawa Lumbu Bekasi Jawa Barat.

Sosok perempuan itu adalah Flortje Ferra Manajang atau yang akrab disapa Bu Ferra. Bersama suami dan anak-anaknya, ia terus merawat perempuan ODGJ yang terbuang dan hidup menggelandang di jalanan.”Karena tak ada satupun orang yang lahir di dunia, punya cita-cita hidup di jalan. Itulah yang mendorong kami,”tutur Ferra kepada radio Idola, pagi (15/03) tadi.

Kegiatan makan bersama perempuan-perempuan ODGJ
Kegiatan makan bersama perempuan-perempuan ODGJ yang dirawat di panti rehabilitasi disabilitas mental Gerasa. (Dok Ferra)

Sejak 2011, Ferra dan keluarga bergerak untuk menjemput perempuan ODGJ.”Ada yang hamil, kena paru-paru (tbc), kanker, kemudian penyakit kulit serius,”jelas Ferra ketika menemukan perempuan-perempuan “yang terbuang” dari keluarganya tersebut. Pertama kali ditemukan dan dibawa ke panti, mereka diurus layaknya bayi.”Urus itu seperti bayi, tapi bayi gede. Semuanya kita yang ngurusi,”tambah Ferra.

Kepedulian Ferra dan keluarga merawat perempuan ODGJ, diganjar penghargaan salah satu program televisi swasta di tanah air. Pada bulan Maret ini, ia meraih penghargaan Kick Andy Heroes 2023.

Lalu, apa harapan Ferra ke depan terhadap ODGJ? Bagaimana mewujudkannya?

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Flortje Ferra Manajang, pendiri/ketua Panti Rehabilitasi Disabilitas Mental Gerasa Bekasi. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya:

Artikel sebelumnya140 Pasar Dipantau Disperindag Jateng Jelang Ramadan
Artikel selanjutnyaBagaimana Peran Kampus dalam Pendidikan Politik Menuju Pemilu 2024?