Semarang, Idola 92.6 FM – Tim mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines) baru-baru ini berinovasi membuat “Ecohat Creative”, topi multifungsi berbasis pemanfaatan limbah jeans, sak semen, dan jola joli. Di bawah asuhan dosen pembimbing Misbakhul Arrezqi, karya ini diharapkan bisa sebagai solusi permasalahan ekonomi dan lingkungan.
Hafidah Istiana Ningsih dan empat temannya berinovasi membuat topi multifungsi yang dapat juga menjadi tas kekinian. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan limbah yang tak terpakai dan terbuang sia-sia.
Menurut Hafidah, sasaran dari topi karya timnya tak hanya anak muda di kota Semarang tapi juga di luar kota Semarang. Untuk harga, sangat terjangkau. “Tergantung motif sulitnya ecoprint. Harga 50 ribu-70 ribu,”tutur Hafidah kepada radio Idola, pagi (12/09) tadi.
Hafidah mengatakan penerapan metode ecoprint dalam membuat topi multifungsi tersebut memiliki produk unggulan yang terletak pada motifnya sehingga persaingan dapat dihindari dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di kota Semarang.
Penasaran dengan topi Ecohat Creative karya tim mahasiswa Polines?
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola dengan anggota tim mahasiswi Politeknik Negeri Semarang (Polines), Hafidah Istiana Ningsih.(yes/her)
Simak podcast wawancaranya: