Cirebon, Idola 92.6 FM – Prihatin atas masih maraknya kekerasan seksual pada perempuan, membuat perempuan asal Cirebon Jawa Barat ini tergerak. Ia mendirikan Umah Ramah, sebuah organisasi yang fokus pada isu kesehatan reproduksi dan kekerasan seksual.
Sosok perempuan hebat itu adalah Asih Widyowati, pendiri Umah Ramah di Cirebon. Asih dan suaminya Abdul Rosyidi, mendirikan Umah Ramah untuk menyuarakan isu kesehatan reproduksi dan pencegahan kekerasan seksual.
“Mengapa saya ambilnya di kesehatan reproduksi, karena saya dulu di pesantren. Ternyata mereka tidak mendapat pendidikan kesehatan reproduksi, karena saya pernah di pondok, maka saya bergerak di pondok pesantren,”tutur perempuan kelahiran Brebes Jawa Tengah itu kepada Radio Idola, pagi (25/01) tadi.
Ia mengatakan waktu masih kecil dan tinggal di kampung, banyak teman-temannya yang setelah lulus Sekolah Dasar langsung menikah.”Setelah lulus SD mereka pada nikah, terus ada kekerasan seksual oleh suaminya,”kata Asih. Inilah yang membuat Asih memilih jalan untuk terus menemani mereka sejak beberapa tahun lalu. Ia khawatir jika berhenti dan tidak bergerak, lalu siapa yang akan menemani mereka.
Atas kepeduliannya tersebut, Asih menerima enghargaan Perempuan Pemerhati Masalah Perempuan dan Anak dari Bupati Cirebon tahun 2022.
Asih Widyowati lahir di Brebes, 23 Januari 1985. Ia menempuh pendidikan: SDN 1 Pandansari Brebes, SMPN 1 Wanasari Brebes, SMAN 2 Brebes, Sarjana Tadris Biologi IAN Syekh Nurjati Cirebon, dan Magister Manajeman Pendidikan Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Asih Widyowati, Pendiri Umah Ramah Cirebon Jawa Barat. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: