Samosir, Idola 92.6 FM – Prihatin atas nasib para petani kopi, sosok satu ini tergerak. Ia merangkul dan memberdayakan para petani di wilayahnya. Hingga kemudian ia mendirikan Convenient Place Coffee & Eatery di Desa Turpuk Sihotang Kecamatan Harian Kabupaten Samosir Sumatera Utara.
Sosok itu adalah Alpyan Juliyanto, pendiri Convenient Place Coffee & Eatery. Pak Anto– demikian panggilan akrabnya, mengangkat pamor kopi Harian berkat kegigihannya dalam membudidayakan, meningkatkan produksi dan mengedukasi petani.
Berawal dari Kota Salatiga Jawa Tengah. Demikian Anto memulai ceritanya kepada radio Idola, pagi (09/02) tadi. Kecintaan terhadap kopi, terpupuk saat bermukim di Kota Salatiga. Anto belajar tentang kopi dari hulu ke hilir, dari petani-petani di pulau Jawa, membaca buku dan berdiskusi dengan ahli.
Setelah pulang kampung, ia melihat banyak tanaman kopi di lingkungannya, tapi tidak dikenal oleh daerah lain. Ia pun mencari penyebabnya. Satu diantaranya karena tanaman kopi tidak dirawat.”Ilmu yang saya dapat dari Jawa, saya kembangkan di kopi Harian,”tutur pria lulusan Sekolah Tinggi Teologi Pematang Siantar Sumatera Utara ini.
Anto kemudian mulai bergerak untuk mengurus sendiri tanaman kopi.”Yang berat itu, ketika diawal mengedukasi petaninya. Proses mereka menerima edukasi yang saya berikan karena mereka belum yakin, belum pernah lihat yang saya bikin,”tambahnya. Seiring berjalannya waktu, kini Anto membina hampir 30 petani kopi.
Lalu apa hambatan dan harapan Anto terhadap petani kopi Harian? Upaya apa yang terus dilakukan untuk mengubah kebiasaan warga setempat agar bersemangat mencapai proses kehidupan?
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Alpyan Juliyanto, Petani/Pendiri Convenient Place Coffee & Eatery di Desa Turpuk Sihotang Kecamatan Harian Kabupaten Samosir. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya:
