Cianjur, Idola 92.6 FM – Dunia pendidikan bukan hal yang asing bagi sosok satu ini. Dulu ia pernah menjadi guru honorer di sebuah sekolah dasar negeri di desanya pada 2004-2014. Selain mengajar di sekolah dasar, ia juga mendirikan SMP terbuka.
Sosok itu adalah Ahmad Jamaludin, pendiri SMP Islam Terpadu Pancuh Tilu di Desa Jayagiri Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Setelah hampir 10 tahun menjadi guru honorer, ia memutuskan untuk merantau ke kota agar penghasilan lebih layak.
Pulang merantau, ia melihat SMP terbuka yang didirikan dan dititipkan ke teman, tidak ada yang mengurus. Tak ada siswa. Dengan berbagai pertimbangan, ia pun akhirnya melanjutkan kembali sambil buka usaha pembuatan sapu ijuk. Dari hasil penjualan sapu ijuk, sebagian untuk menutupi biaya operasional sekolah karena sekolah tersebut tak memungut biaya ke siswa. Bahkan seragam juga disediakan oleh pihak sekolah.”Saya menggratiskan. Semua sekolah menggratiskan. Cuman di saya, ada plus. bajunya saya beliin,”tutur pria lulusan STAI Siliwangi Bandung kepada radio Idola, pagi (28/07) tadi.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Ahmad Jamaludin, pendiri SMP Islam Terpadu Pancuh Tilu di Desa Jayagiri Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur Jawa Barat. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: