Mendorong  Pertumbuhan Jawa Tengah Inklusif Dan Berkesinambungan Melalui Circular Economy

Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah - Rahmat Dwisaputra

Semarang. Radio Idola 92,6 FM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Provinsi Jawa Tengah tahun ini kembali menyelenggarakan Forum PUSAKA Jateng untuk kedua kalinya.

Forum PUSAKA Jateng merupakan suatu forum diskusi yang membahas tentang perkembangan perekonomian terkini, dampak isu strategis terhadap perekonomian Jawa Tengah, serta perumusan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi berbagai isu strategis.

Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah – Rahmat Dwisaputra mengatakan,   forum ini bisa menjadi titik awal untuk memasukan konsep green dan circular economy pada agenda pembangunan Jawa Tengah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Panjang Daerah (RPJMD).

Sebagai awal dari Forum PUSAKA Jateng 2023, diselenggarakan Road to Forum PUSAKA Jateng 2023 pada 28 Maret 2023 di Hotel Gumaya, Semarang, dengan mengusung tema “Optimisme di Tengah Tantangan Risiko Global dan Peluang Circular Economy”.

Tema ini merupakan kelanjutan dari Forum Pusaka Jateng 2022, Akselerasi Pemulihan Ekonomi melalui Pemberdayaan UMKM serta Transisi menuju Green Economy, yang telah sukses menghasilkan berbagai kajian yang mendukung ekonomi berkelanjutan di Jawa Tengah.

“Di tengah sinyal perlambatan ekonomi dunia sejak akhir 2022 yang lalu, Road to PUSAKA Jateng 2023 diharapkan dapat memberikan ide dan rekomendasi yang baru dan kreatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing dan berkelanjutan di Jawa Tengah,” kata Rahmat

Rahmat menambahkan,Saat ini, circular economy telah mulai dilakukan di Jawa Tengah, diantaranya melalui berbagai green product UMKM, pemanfaatan produk ramah lingkungan, pengembangan renewable energy dan implementasi green industry.

Sementara itu  Wakil Gubernur Jawa Tengah – Bapak Taj Yasin Maimoen mengatakan,  Jawa Tengah memiliki potensi dan modal yang besar untuk dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan ekonomi yang berkelanjutan.

Jawa Tengah memiliki pasokan pangan yang melimpah, tenaga kerja yang kompetitif, kualitas produk industri yang berstandar internasional, serta destinasi pariwisata yang mendunia.

“Untuk itu, diharapkan melalui penyelenggaraan Forum PUSAKA Jateng yang kedua ini akan dihasilkan rekomendasi kebijakan dan solusi aplikatif yang dapat diimplementasikan baik oleh Pemerintah, pelaku usaha, akademisi maupun stakeholders lainnya,” ujarnya

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaRibuan Obat Tradisional Dimusnahkan Balai Besar POM di Semarang
Artikel selanjutnyaMembaca Ketegangan Antara Mahfud MD dan Komisi III DPR Perihal transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun
Timotius Aprianto
Jurnalis senior dan koordinator liputan Radio Idola Semarang.