Membaca Sinyal dari Masuknya Kaesang ke PSI, Apakah Ini Merepresentasikan Arah Dukungan Politik Presiden Jokowi?

PSI
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92.6 FM – Teka-teki masa depan putra bungsu Presiden Joko Widodo akhirnya terjawab. Kaesang Pangarep, akhirnya resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima friendship card atau kartu tanda anggota PSI.

Kaesang mengaku sudah lama menjalin hubungan dekat dengan tokoh-tokoh partai tersebut. Hal itu disampaikannya usai menerima KTA PSI di depan kediaman Presiden Jokowi di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Solo, baru-baru ini.

Sementara, perwakilan PSI meliputi Ketua Dewan Pembina PSI Jeffry Geovani, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Sekwan Pembina PSI Raja Juli Antoni, Ketua Umum Giring Ganesha, dan Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, hubungan persahabatan antara PSI dan Kaesang sudah terjalin cukup lama.

Hal ini pun memunculkan spekulasi bahwa di balik gabungnya Kaesang ke PSI, ada intervensi Presiden Jokowi bahkan ada yang menyebut, Presiden Jokowi bermain politik di dua kaki. Sebab, keluarga Jokowi yang ada di PDI-P seperti Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres sedangkan Kaesang bersama PSI mendukung Prabowo Subianto.

Lalu, membaca sinyal dari masuknya Kaesang ke PSI, apakah ini merepresentasikan dukungan politik Presiden Jokowi? Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber, yakni: Pakar komunikasi politik/Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio.ย (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya: