Semarang, Idola 92.6 FM – Pada penghujung tahun 2023 ini, kasus Covid-19 di sejumlah negara mengalami kenaikan. Amerika Serikat dan Singapura mencatatkan kenaikan kasus hingga dua kali lipat di akhir tahun 2023.
Singapura dan Amerika Serikat tengah menghadapi strain baru virus Covid-19, EG.5. Varian ini memicu kenaikan kasus Covid-19 di berbagai negara. Masifnya penularan Covid-19 baru, disebabkan oleh liburan akhir tahun. Sehingga, kenaikan kasus Covid-19 bisa sampai dua kali lipat dari kenaikan sebelumnya. Di Amerika Serikat, per agustus 2023, strain EG.5 menyumbang 17% kasus. Lalu kenaikan kasus Covid-19 di Singapura meningkat dua kali lipat.
Kalangan epidemiolog memperingatkan warga Indonesia dengan kemungkinan penyebaran virus di Tanah Air. Sebab, dalam sepekan, telah ada 3 pasien yang ditangani terduga Covid-19.
Lalu, apa itu strain baru virus Covid-19 yaitu EG.5? Seberapa bahaya? Dan, langkah apa yang perlu dilakukan untuk menangkalnya agar tak sampai masuk ke Indonesia?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber, Ahli Epidemiologi Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Dr Windhu Purnomo. (her/yes/ao)
Simak podcast diskusinya: