Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah terus melakukan percepatan perekaman KTP elektronik, menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024 mendatang.
Terutama, bagi warga Jateng pemilih pemula yang pada saat hari pemungutan suara genap berusia 17 tahun dan pemprov memastikan hak pilihnya terjamin.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan pemutakhiran data pemilih terus dilakukan, mengingat data pemilih tersebut rawan untuk disengketakan. Pernyataan itu dikatakan saat menerima kunjungan Komisi II DPR RI, kemarin.
Nana telah meminta Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota untuk memastikan keabsahan daftar pemilih.
Nana menjelaskan, pihaknya juga terus melakukan perekaman dan memerbarui data pemilih yang meninggal dunia atau pindah kependudukan ke luar provinsi.
“Untuk daftar pemilih ini terus kita update, khususnya untuk pemilih pemula yang rata-rata masih SMA dan MA. Ini terus kami lakukan perekaman, Dukcapil kami kendalikan terus. Kami bersama KPU terus melakukan pengendalian terhadap Dukcapil di kabupaten/kota,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, untuk pemilih tetap di Jateng tercatat ada lebih dari 28,2 juta orang dan tersebar di 35 kabupaten/kota.
Sementara, hingga 15 November 2023 kemarin ada lebih dari 27,6 juta jiwa atau 96,87 persen sudah melakukan perekaman KTP elektronik dan masih ada 892.087 belum melakukan perekaman KTP elektronik.
“Jumlah untuk DP4 pemilih pemula sebanyak 821.251 jiwa, dengan rincian 487.992 jiwa (59,42 persen) sudah merekam KTP elektronik dan 333.259 jiwa belum merekam,” pungkasnya. (Bud)