Semarang, Idola 92,6 FM – Kementerian ESDM mengingatkan kepada Pertamina, agar selalu memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke setiap SPBU bisa berjalan lancar dan tidak terjadi kendala.
Lebaran tahun ini, diperkirakan puncak arus mudik bisa terjadi lebih dari satu hari karena masa libur yang cukup panjang.
Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini, Pertamina harus memastikan pasokan BBM ke SPBU berjalan lancar tanpa kendala. Hal itu dikatakan saat ditemui di Rest Area KM 379A Batang, belum lama ini.
Tutuka menjelaskan, pada Lebaran tahun ini peningkatan konsumsi BBM bisa mencapai 60 persen.
Oleh karena itu, tangki-tangki SPBU harus bisa terisi dan tercukupi kebutuhan masyarakat pemudik.
Menurutnya, pasokan juga harus diambil dari terminal terdekat dan koordinasi dengan aparat kepolisian apabila diperlukan pengawalan.
“Tampaknya dari hasil investigasi dan analisis yang ada, itu berbeda polanya. Kalau tahun sebelumnya di tahun 2022 itu karena waktu liburnya pendek, jadi puncaknya itu sebentar. Tapi tahun ini puncaknya lebih panjang. Dalam satu atau dua hari ke depan akan mulai nanjak. Jadi polanya berbeda dengan tahun sebelumnya, ini yang perlu diwaspadai,” kata Tutuka.
Lebih lanjut Tutuka meminta kepada Pertamina, agar memerhatikan pasokan BBM selama masa arus mudik balik Lebaran pada tahun ini.
Hal itu terjadi, mengingat Lebaran tahun ini masa liburnya cukup panjang dan jumlah pergerakan kendaraan juga mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
“Pertamina harus pastikan pasokan harus lebih banyak dari tahun sebelumnya. Command center Pertamina juga harus dimonitor untuk mengetahui stok BBM di setiap SPBU,” pungkasnya. (Bud)
