Semarang, Idola 92,6 FM – Kementerian BUMN memberikan penghargaan kepada Angkasa Pura I sebagai “Perusahaan BUMN Kategori Program Pengembangan UMKM”, dalam ajang Anugerah BUMN 2023 ke-12 yang diselenggarakan Majalah BUMN Track, kemarin.
Anugerah BUMN yang ke-12 mengambil tema “Akselerasi Transformasi Digital, Inovasi, dan Recovery Bisnis BUMN”.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan pihaknya memang berperan aktif dalam pemberdayaan UMKM Indonesia yang ada di bandara.
Salah satu program unggulan pemberdayaan UMKM di bandara ada di Bandara Internasional Yogyakarta.
Menurut Faik, Bandara Internasional Yogyakarta merupakan pintu gerbang udara utama menuju Daerah Istimewa Yogyakarta dan juga kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.
Oleh karena itu, pihaknya menyediakan areal UMKM dalam bandara dengan luas 2.294 meter persegi.
Faik menjelaskan, areal UMKM di Bandara Internasional Yogyakarta terbagi menjadi dua areal. Yakni Kawasan Tugu Malioboro dan Galeri Pasar Kotagede.
“Penghargaan yang kami terima ini merupakan wujud apresiasi atas komitmen perusahaan dalam mewujudkan program pengembangan UMKM di bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura I. Tidak hanya pengembangan UMKM melalui penyaluran pendanaan program TJSL, kami juga mengajak para pelaku usaha UMKM untuk tumbuh dan berkembang melalui penyediaan space komersial di bandara yang kami kelola,” kata Faik.
Lebih lanjut Faik menjelaskan, pemberdayaan UMKM di areal bandara dapat secara langsung meningkatkan ketertarikan para pengguna jasa dan para wisatawan untuk berbelanja di bandara.
Hal itu serta secara langsung dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan, dan pemerataan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang menjadi pelaku usaha UMKM.
“Kami bertekad untuk terus dapat meningkatkan kinerja, baik itu kinerja operasional kebandarudaraan dengan tujuan untuk memberikan layanan terbaik bagi para pengguna jasa bandara,” pungkasnya. (Bud)