Jelang Pemilu 2024, ASN Diingatkan Soal Netralitas dan Politik Praktis

ASN Upacara
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-Menjelang Pemilu 2024 maupun pemilihan kepala daerah mendatang, seluruh aparatur sipil negara (ASN) diingatkan untuk tetap menjaga netralitas.

Selain itu, pegawai pemerintah juga dilarang melakukan politik praktis yang mengarahkan dukungan pada pasangan tertentu di masa pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta ASN, agar memahami situasi politik sekarang ini dan menegaskan netralitas tetap harus dijaga serta dipegang teguh. Hal itu dikatakan usai mengikuti kegiatan sispamkota yang digelar Polda Jateng di Sirkuit Mijen, Senin (25/9).

Menurut Nana, seluruh ASN agar tetap netral dan tidak bermain politik praktis dalam Pemilu 2024 mendatang.

Setiap ASN harus memahami betul, bagaimana situasi politik yang ada.

Nana menjelaskan, memahami situasi politik dipandang penting bagi setiap ASN.

Terutama terkait isu hoaks yang berpotensi muncul selama tahapan pilkada.

“Kami sudah menekankan kepada aparatur sipil negara. Jadi kita harus mengetahui dan memahami bagaimana politik itu. Tetapi tidak ada anggota ASN yang bermain politik praktis. ASN netral dalam pelaksanaan pemilu maupun pilkada di tahun 2024 nanti,” kata Nana.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, ASN harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk meredam dan memberikan pemahaman terkait isu hoaks.

“Kita berharap ke depan, saya yakin, masyarakat kita semakin pandai, semakin mengetahui dan kita harapkan dalam pelaksanaan nanti berjalan dengan baik. Kita akan jamin masalah kondusivitas,” pungkasnya. (Bud)