Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah memastikan, menjelang perayaan Hari Natal 2023 sejumlah harga kebutuhan pokok mulai mengalami penurunan.
Namun demikian, masih ditemukan adanya komoditas tertentu yang harganya hanya turun sedikit dan salah satunya adalah cabai rawit merah masih di kisaran Rp75 ribu per kilogram.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan pemerintah menyikapi dengan serius, kenaikan harga kebutuhan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pernyataan itu dikatakan saat melakukan pemantauan di pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, kemarin.
Menurut Nana, berbagai upaya telah dilakukan agar harga kebutuhan pangan bisa dijangkau masyarakat.
Salah satunya, melalui program gerakan pasar murah dan operasi pasar.
Nana menjelaskan, ketersediaan pasokan pangan masih mencukupi bahkan hingga Maret 2024 mendatang.
“Tadi kita cek di Pasar Kliwon ini, memang harga masih agak tinggi, tetapi sudah mulai menurun. Harganya masih di atas Harga Acuan Pemerintah. Adanya suatu kenaikan. Sehingga kami terus melakukan upaya mengendalikan harga-harga tersebut. Makanya kami terus melakukan langkah-langkah gerakan pasar murah,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Pemprov Jateng disambut antusiasme warga.
GPM menjadi salah satu upaya, untuk menurunkan harga kebutuhan pangan.
Nana, menjamin kecukupan kebutuhan pangan masyarakat dan tidak perlu panic buying.
“Jadi Jateng tercukupi. Saya minta masyarakat tidak panik. Kami berupaya terus mengendalikan harga komoditi sembako tersebut,” pungkasnya. (Bud)